Hal yang sangat diinginkan setiap orang, “Leading change through character.” Memimpin perubahan tidaklah segampang mengucapkannya, tetapi membutuhkan sebuah keseriusan didalamnya, yang berujung pada pembentukan karakter.
Karakter, inilah yang menjadi icon setiap pribadi. Seseorang dapat dikenal dari karakter yang melekat, bukan dari penampilannya. Karakter yang sebenarnya dari seseorang teruji pada saat seorang diri. Tidak ada orang lain, sehingga dialah yang harus membuat keputusannya sendiri. Karakter sangatlah perlu, tidak peduli kapan dan dimana, sebab sekali lagi bahwa karakter melekat pada seseorang. Seseorang yang berpura-pura tidak akan bertahan lama, dan karakter yang sebenarnya akan muncul dengan sendirinya, apakah karakter buruk atau karakter baik.
Belajar dari kehidupan, kita semua setuju bahwa kita membutuhkan dan menginginkan karakter yang baik, dan bukan hanya baik tetapi benar. Bagaimana kita mengenal bahwa sesuatu itu baik atau tidak? Kita dapat mengeceknya dengan melihat dan mendengar hati nurani kita, dan kita tidak perlu membiarkan hati nurani kita tumpul. Hal yang kedua adalah, kita dapat mengeceknya apakah yang kita lakukan adalah bukan hanya untuk kita, tetapi berfokus pada kebutuhan orang lain. Kedua hal inilah yang dapat kita jadikan sebagai acuan kita, dalam kehidupan. Sudah barang tentu, bila seseorang mempunyai kepercayaan, maka ia akan melihat dari sisi kepercayaannya.
Memimpin perubahan, tidak lepas dari karakter yang dimiliki seseorang. Seseorang dapat memimpin perubahan dengan menularkan karakter baiknya, begitu juga sebaliknya. Tugas kita adalah, menyaring apa yang ingin kita tularkan. Namun demikian, tidak perlu tertuduh bila mengalami kegagalan-kegagalan, sebab dari sinilah kita dapat bercermin dari masa lalu dan terus belajar utnuk lebih baik. Dengan demikian, kita perlu membuka diri terhadap sebuah kebaikan.
Penulis sangat tertarik pada perubahan karakter, artinya perubahan karakter kearah yang lebih baik. Bagaimanakah kita memulainya? Penulis menyimpulkannya sebagai berikut:
1. Mulai dari hal kecil.
Memulai dari hal kecil sangatlah perlu. Sebuah ungkapan yang perlu diteladani adalah,”bila setia dalam perkara kecil, maka perkara besar akan dipercayakan kepada anda.” Ungkapan ini tentulah benar, sebab bila kita menang dalam hal-hal kecil, maka akan terbiasa dan menjadi gaya hidup yang terus melekat sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah memulai langkah kecil untuk memulai langkah besar. Seorang bayi belajar merangkak dulu, barulah dia belajar berjalan.
2. Terus belajar
Motivasi terbesar berasal dari dalam diri seseorang. Motivasilah diri anda untuk melakukan hal-hal yang berguna, dan terus belajar dari kegagalan masa lalu.
3. Memberi diri diajar
Kritik dan saran hendaknya kita terima dengan mem-filter-nya dengan baik. Tidak menutup diri, dan bersedia ditegur. Anda tahu bahwa berkonsultasi dibayar mahal, tetapi teguran gratis, namun bisakah anda menjelaskan perbedaan tujuannya?
Teruslah belajar, mari bersama-sama bergerak untuk memimpin perubahan melalui karakter.
Comments :
Posting Komentar