Bertindak, kata yang mudah sekali diucapkan dan sulit untuk dikerjakan (bagi sebagian orang: red). Seberapa besar dan seberapa banyak anda bertindak? Tidak peduli apakah itu benar atau salah. Kekuatan bertindak sangat besar, sekalipun salah dapat mendatangkan kebaikan karena dari kesalahan kita dapat belajar lebih lagi untuk lebih baik. Namun apakah semudah itu?
Tindakan sebuah tantangan yang luar biasa. Kita telah mengetahui bahwa menabung adalah hal yang sangat perlu, tetapi kenyataannya, sangat sedikit orang yang menabung. Kita juga tahu bahwa membuang sampah sembarangan adalah kurang baik dan dapat beresiko fatal bagi lingkungan, tetapi sangat sedikit yang melakukannya. Kenapa? Sebuah dilema yang merakyat.
Mengubah tindakan yang kurang baik sama artinya mengubah kebiasaan. Tentu saja hal ini tidaklah nyaman. Kita selalu nyaman dengan apa adanya kita, tanpa berpikir dibalik semua tindakan yang telah kita lakukan. Inilah akarnya, ketika kita telah merasa nyaman dan tidak ingin terusik, maka tindakan bukan lagi hanya sebuah tantangan, tetapi lautan, bahkan samudera yang tidak mungkin dapat diseberangi dengan berenang (mau coba?).
Berbalik dari kenyataan tersebut, apa yang harus dilakukan? Perlukah datang ke psikiater? Tidak perlu, hanya saja memulainya dengan hal-hal kecil. Masih teringat denga posting yang lalu?
Mulai dari hal-hal kecil, dari lingkungan anda berada, dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Perlu saya beritahu bahwa survey menunjukkan bahwa suatu tindakan yang dilakukan secara rutin tanpa berhenti selama 40 hari saja, maka hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan alias gaya hidup. Anda mau memilih apa? Gaya hidup yang bagaimana?
Pilih sendiri, pilih salah satu, coret yang tidak perlu.
Comments :
Posting Komentar